
Jakarta (19/03) — Pada moment hari Perawat Nasional Nasioanal yang diperingati setiap tanggal 17 Maret, Anggota DPR RI, Nevi Zuairina mengapresiasi dedikasi dan perjuangan para perawat di seluruh Indonesia yang telah bertugas di setiap fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga Rumah Sakit.
Perawat saat ini dengan adanya pandemi virus corona telah mempertaruhkan nyawanya sendiri demi memberi pertolongan kepada masyarakat yang mengalami musibah terinfeksi virus ini.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh perawat dan dokter di Indonesia, yang telah berjuang di garda terdepan melawan penyebaran virus corona. Perjuangan ini masih belum terlihat ujungnya, sehingga kewaspadaan dan segala tindakan yang dianggap perlu menjadi protokol utama dalam menekan penyebaran virus dengan kode covid-19 ini”, ujar Nevi yang juga Ketua PKK Sumatera Barat ini.
Menurut Legislator asal Sumatera Barat II ini, covid-19 yang secara teoritis, pada penyebaran melalui udara awalnya banyak diperdebatkan, namun melihat realitas di lapangan yang begitu masif memperlihatkan bukti bahwa virus ini mampu menyebar melalui udara yang oleh para dokter diakui sebagai transmisi penularan melalui airborne.
Nevi menambahkan, bila kemampuan covid-19 ini mampu bertransmisi bukan hanya melalui droplet dan kontak, tetapi mampu juga bertransmisi melalui airborne, maka pemerintah perlu mempertimbangkan saran para ahli terutama komunitas para dokter agar melakukan lockdown total.
“Saya berharap pemerintah menanggapi serius masukan para ahli yang menyarankan lockdown total terhadap arus pergerakan dari luar negeri tanpa terkecuali. Jangan lagi ada alasan ekonomi karena dampak ekonomi masa depan negara ini semakin tidak jelas bila terganggu oleh virus ini”, ucap Nevi.
Anggota DPR yang duduk di komisi VI ini telah berkeliling selama sembilan hari di dapilnya untuk dialog dengan masyarakat dan telah mendapat berbagai masukan, saran, kritis serta berbagai keluhan. Keluhan terdalam adalah dampak virus corona ini telah berdampak secara berkesinambungan yang telah sedikit demi sedikit mengganggu kehidupan secara masal.
Ini merupakan kejadian yang sangat luar biasa berbengaruh secara keseluruhan mengubah prilaku masyarakat mulai dari pola ibadah, pola bekerja, pola belajar mengajar, pola berbelanja hingga pola berinteraksi dengan sesama.
Social distancing atau menjaga jarak, mengurangi perjumpaan atau kontak fisik menurut Politisi PKS ini dapat dilakukan dengan himbauan sama seperti yang telah berlangsung di berbagai negara. Namun lockdown dari keluar masuk perpindahan arus manusia atau barang dari ke luar negeri hanya mampu dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Memperingati Hari Perawat Nasional ini, saya berharap pemerintah bersama seluruh rakyat Indonesia mampu keluar dari musibah covid-19 ini. Dengan keterbatasan logistik alat medis yang digunakan oleh para perawat dalam penanganan kasus corona ini merupakan aspirasi besar dunia medis kepada pemerintah untuk mulai melakukan perbaikan sistem kesehatan nasional. Selamat Hari Perawat Nasional. Perawat akan selalu menjadi kebanggaan negeri”, tutup Nevi Zuairina.