Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Masa Reses, Mahfudz Abdurrahman Hadiri Muktamar Organisasi Persaudaraan Muslimah (SALIMAH)

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Jakarta (15/03) — Organisasi Massa Persaudaraan Muslimah yang biasa disebut Salimah, didirikan di Jakarta pada tanggal 8 Maret 2000 oleh sekelompok muslimah Indonesia.

Sebagai sebuah organisasi wanita, Salimah bersinergi dengan 96 ormas perempuan nasional yang tergabung di Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan 34 ormas Muslimah yang tergabung di Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI).

Sebagai sebuah ormas yang terus beramal menapaki fase-fase pertumbuhannya, Salimah terus berkiprah melakukan berbagai upaya positif. Mengokohkan dan meluaskan struktur diberbagai pelosok bumi pertiwi, meningkatkan kualitas pengurus dan anggotanya, meningkatkan profesionalitas kerja, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian serta menghadirkan berbagai program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Di tahun 2020 ini Persaudaraan Muslimah (Salimah) menggelar kegiatan Muktamar V di Jakarta. Muktamar diikuti oleh 34 Pimpinan Wilayah dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia dan 2 Pimpinan Salimah Luar Negeri.
Muktamar kali ini mengusung tema Meningkatkan Kemitraan Organisasi Menuju Indonesia Unggul.

Pada kesempatan Muktamar V Salimah ini, hadir Mahfudz Abdurrahman yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi PKS.

Mahfudz menyampaikan pesan kepada Salimah untuk memperluas dan menguatkan kemitraan khususnya pada bidang pengembangan Koperasi dan peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sangat memberikan kontribusinya secara positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Peran UMKM ini sangat baik bagi pertumbuhan Indonesia saat ini, selain dapat mengurangi pengangguran, UMKM juga dapat meningkatkan devisa bagi negara tuturnya kepada media.

Selain itu, Mahfudz Abdurrahman yang juga Anggota Komisi VI DPR RI yang salah satu ruang lingkup tugasnya bidang Koperasi dan UKM dimana mitranya adalah kementerian Koperasi dan UKM berpesan kepada pemerintah agar lebih serius dan meningkatkan perhatiannya kepada perkoperasian dan UMKM yang ada di Indonesia.

“Kita tahu bahwa peran koperasi adalah memperkokoh perekonomian rakyat dan bisa menjadi badan usaha ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja, pun UMKM sama, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia, sehingga hal ini harus benar-benar menjadi perhatian pemerintah dalam membina dan mengembangkannya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Mahfudz.

Selain dari pada itu, UMKM juga sudah teruji pada saat krisis global melanda dunia, kontribusi UMKM dalam roda perekonomian Indonesia masih bisa berdiri tegak. Itulah sebabnya peran UMKM begitu jelas terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tambahnya.

Pada Muktamar V Salimah ini, Mahfudz juga berkesempatan memberikan apresiasi penghargaan kepada para mitra yang sudah bekerjasama dan bersinergi dalam mensukseskan program-program yang diproduksi oleh Salimah.

Penghargaan itu antara lain diberikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Koperasi (Kemenkop), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Badan Obat dan Makanan (BPOM), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Majelis Ulama Indonesia (MUI). Organisasi federasi, Kowani dan BMOIWI, serta yang lainnya.