
Jakarta – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR, Jazuli Juwaini, mengatakan, ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold masih sangat diperlukan dalam sistem pemilu. Sebab, tanpa ambang batas masyarakat akan dijejali dengan banyak calon presiden (Capres).
“Ambang batas itu diperlukan agar lebih sederhana. Bukan bertujuan memasung hak seseorang untuk maju,” kata Jazuli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/1).
Sebagaimana diketahui, dalam pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu, sejumlah fraksi di DPR mengajukan ambang batas nol persen untuk maju di Pilpres. Selain fraksi PAN, Gerindra, PKB dan PAN, mengajukan ambang batas pencalonan presiden nol persen.
Jazuli mengingatkan, perlunya pembatasan pengajuan capres dan cawapres. Hal itu, kata dia, juga memudahkan masyarakat dalam menentukan pilihan.
“Kalau enggak dibatasi (capres dan cawapres) pasti membengkak. Kalau ada 15 sampai 16 partai masing-masing mengajukan, kan pusing juga. Belum lagi caleg yang begitu banyak karena pemilu serentak,” katanya.
Sumber: Berita Satu