Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

e-newsletter PKSPARLEMEN Edisi Januari 2020 Pekan Kedua

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Catatan Redaksi.

Jiwasraya, Natuna, dan Bencana. Tiga kata serangkai menyita perhatian publik di awal tahun. Terkadang membuat kita mengernyitkan dahi, kenapa bangsa ini seakan tidak pernah bisa belajar dari kesalahan masa lalu hingga akhirnya mampu lebih mawas diri dimasa depan agar tidak terjadi lagi. Apa ini salah urus, tidak diurus atau terlalu banyak yang urus. Entahlah, kabut gelap seringkali timbul saat sebuah kasus terjadi. Hingga akhirnya kita semua saling menyalahkan dan saling mengunci satu sama lain.
Lalu apa beda jiwasraya, dengan century dan BLBI ? tidak sama, tapi faktanya menjadi bukti salah urus sektor keuangan untuk kesekian kali. Fraksi PKS serius mendorong pengungkapan kasus Jiwasraya, salah satu ikhtiarnya mendesak DPR membuat Pansus.

Mencermati kasus Natuna sesungguhnya tentang kemampuan kita menjaga beranda depan batas teritorial negara. Tiba-tiba memori kita terlempar kembali saat pidato kemenangan Presiden Jokowi di periode pertama yang menyatakan salah satu kelemahan besar bangsa ini adalah karena kita terlalu lama memunggungi samudra, laut, selat dan teluk, sehingga sumber kekayaan bangsa yang sangat besar di laut ini hanya dinikmati oleh bangsa lain dengan cara mencuri. lima tahun berlalu, lalu mengapa text pidato itu seakan kehilangan makna? faktanya punggung tak pernah jadi dada yang membusung dihadapan kapal-kapal pencuri ikan. Meski oposisi, sikap Fraksi PKS jelas dan tegas dalam kesadaran penuh sebagai entitas yang cinta NKRI mendukung pemerintah menegakan kedaulatan negara di Natuna.

Terakhir, Bencana bisa datang kapan dan dimana saja. Tidak bisa ditolak, hanya diminimalisir dampaknya. Namun demikian saat ini sudah semakin maju ilmu tentang kebencanaan. Kita pun sudah punya road map bencana dari berbagai lembaga, sebut saja Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019. Pun lembaga yang bergerak di bidang bencana baik pemerintah maupun nirlaba. Ironisnya bencana oleh segelintir orang, baik ditingkat elit dan akar rumput sebagai bekal “nyinyir”. Kemudian di amplifikasi via medsos, digosok – gosok dengan narasi jahat. Inilah bentuk bencana yang jauh lebih berbahaya dan memiliki daya rusak luar biasa. Fraksi PKS tidak mau berpangku tangan dan berwacana, memilih terjun langsung ke titik dan simpul bencana dari mulai pimpinan Fraksi, Partai hingga ranting terkecil. Ini tentang kita, bukan hanya meraka.

Alhamdulillah reses telah usai, semua Anggota telah menyerap, mendengar dan siap memperjuangkan aspirasi rakyat. Bismillah.

Semoga seluruh langkah Fraksi PKS menjadi pelipatganda dan muawal sebab hadirnya kesejahteraan dan kemaslahatan bagi rakyat. Mohon doanya.

Humas Fraksi PKS DPR RI

 

 

SIlahkan diunduh

PKSPARLEMEN EDISI II JAN 2020