Jakarta (14/06) — Menyikapi banyaknya kegiatan pengeboran minyak masyarakat di Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto minta Kementerian ESDM secara proaktif memfasilitasi masalah ini.
Menteri ESDM jangan membiarkan masalah ini terkatung-katung sekian lama. Apalagi kasus ini melibatkan masyarakat luas dimana ada sekitar 10 ribu sumur, dengan produksi per hari sekitar 400 liter per sumur.
Mulyanto minta Pemerintah memperhatikan kesejahteraan masyarakat di samping pengendalian lingkungan.
“Sumur minyak ini adalah sumber mata pencaharian masyarakat, tidak boleh ditutup atau dilarang oleh Pemerintah secara semena-mena,” ungkapnya.
Tugas utama kita, kata Mulyanto, adalah bagaimana mengayomi masyarakat dan menertibkan penambangan minyak ini, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menambah penerimaan asli daerah serta tetap melestarikan lingkungan hidup.
“Apalagi secara nasional lifting minyak kita terus turun dan impor semakin membengkak,” ujar Mulyanto.
Wakil Ketua FPKS DPR RI ini menambahkan upaya mengoptimalkan sumur-sumur kecil ini dengan melibatkan masyarakat dan Pemda adalah langkah yang tepat untuk membantu pemenuhan kebutuhan minyak secara regional.