Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Wisnu Wijaya Tegaskan Beda Pilihan Wujud Kebhinekaan, Guyub Rukun Kunci Persatuan

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Semarang (13/02) — Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil Jawa Tengah 1, Wisnu Wijaya mengajak warga Jawa Tengah memaknai pemilu 14 Februari 2024 sebagai perayaan kebhinekaan yang perlu disambut dengan suka cita, pikiran terbuka, dan hati yang lapang.

Wisnu mengatakan, di atas segala perbedaan, guyub rukun mesti tetap diutamakan sebagai kunci persatuan.

“Kami mengajak warga Jawa Tengah untuk merayakan pesta demokrasi ini dengan semangat saling menghormati dan menghargai perbedaan, utamanya terkait penyikapan kita terhadap pilihan politik antar sesama. Jangan sampai perayaan ini dimaknai secara pesimis dan kekhawatiran,” ucap Wisnu yang merupakan Wakil Rakyat DPR RI bagi warga Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, dan Salatiga. 

Wisnu yang merupakan putra daerah kelahiran Mugas Semarang Selatan ini mengatakan pemilu adalah pesta dimana rakyat dapat secara bebas dan efektif menyuarakan aspirasinya secara sah dari dalam bilik suara untuk mengevaluasi jalannya kepemimpinan nasional selama lima tahun terakhir sebagai wujud ikhtiar memperoleh nasib bangsa yang lebih baik.

“Pemilu akan menghasilkan dua narasi besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni keberlanjutan dan perubahan. Kedua narasi tersebut berlaku pada taraf kepemimpinan di tingkat nasional hingga daerah, eksekutif maupun legislatif,” tutur Wisnu.

Wisnu melanjutkan, jika ada rakyat yang tidak puas dengan kinerja para pemimpin mereka di legislatif maupun di eksekutif, maka momentum pemilu adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi mereka.

“Sebaliknya, jika rakyat puas dengan kinerja mereka, silakan pilih kembali untuk mempertahankan hal yang baik guna manfaat yang keberlanjutan,” jelasnya.

Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber-Jurdil).

Wisnu menambahkan, kesuksesan pemilu tidak hanya ditentukan dari tingginya partisipasi warga yang mencoblos, akan tetapi juga keterlibatan aktif mereka dalam mengawal proses pemungutan suara di masing-masing TPS terdekat dari awal hingga akhir.

“Telusuri rekam jejak para kandidat. Pilih berdasarkan rasional dan hati nurani sebab pilihan kita akan menentukan nasib 5 tahun mendatang. Selain itu, warga juga perlu mengawasi jalannya proses pemungutan suara di setiap TPS. Pastikan tidak ada kecurangan sebab pemimpin yang terpilih melalui proses yang tidak baik akan melahirkan kebijakan petaka bagi masyarakat luas,” pungkas Wisnu yang pernah meraih anugerah Tokoh Inspiratif Jateng 2023 ini.