Jakarta (21/11) — Ketua Forum Keadilan dan Demokrasi Istanbul, Azzam Ayub menjadi pembicara webinar internasional online yang bertemakan ‘Stop Israel Genoside In Gaza’ yang diselenggarakan Fraksi PKS DPR RI bekerjasama dengan Justice and Democracy Forum (JDF) dan The Strategia Institute, Selasa, (21/11).
“Webinar ini penting bagi kita semua untuk selalu membela permasalahan serta keadilan bagi rakyat Palestina khususnya di Gaza.” ujar Azzam.
Azzam mengungkapkan bahwa mengenai perlawanan rakat Palestina yang terjadi 7 Oktober 2023 kemarin adalah bentuk pertahanan rakyat Palestina.
“Yang terjadi pada 7 Oktober kemarin adalah bentuk respon atas penjajahan selama lebih dari 70 tahun. Disini kita dapat melihat betapa jahatnya Israel dan negara-negara kuat yang terus melindunginya. Tidak ada pilihan lain selain melawan,” ucap azzam
Selain itu, Azzam juga merasa sangat bahagia atas respon Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membela Palestina
“Saya sangat bersyukur dan berbahagia atas PBB kemarin yang setuju bahwa kejadian 7 Oktober merupakan bentuk perlawanan,” kata Azzam.
Azzam melihat bahwa masyarakat dunia kini sudah banyak yang mendukung dan memperjuangkan Palestina.
“Di Satu sisi sikap dari rakyat sangatlah baik dimana para pejuang keadilan dan demokrasi mendorong pergerakan solidaritas palestina. pergerakan seperti ini yg membuat israel gentar. membuat pesan bangkitnya masyarakat dunia,” ujar Azzam
Namun, dirinya menilai bahwa pergerakan masyarakat yang membela Palestina saat ini perlu ada dukungan pemimpin dari negaranya.
“Pergerakan kemasyarakatan tidak bisa berdiri sendiri. yang wajib untuk kita lakukan adalah para pimpinan dan tokoh besar di negara kita di hari ke depan perlu membentuk unsur bersatu, maka negara kuat yang membela israel, ini harus mendapatkan tekanan.” Ucap Azzam.
Diakhir Azzam tegaskan bahwa masyarakat penting melakukan pembelaan terhadap rakyat Palestina sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan perdamaian dunia.
“Dukungan kita kepada palestina adalah bentuk pembelaan kita terhadap orang yang dizolimi, karena kita mewujudkan kedamaian untuk kita semuanya. kewajiban kita adalah untuk melanjutkan upaya kita semampu kita yang saat kita lakukan untuk rakyat palestina, karena perjuangan ini adalah bentuk komitment tehadap perdamaian dunia, supaya masyarakat hidup dalam kedamaian dunia.” tutup Azzam.