
Jakarta (25/05) — Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Dapil Aceh II, Muhammad Nasir Djamil, menerima aspirasi dari tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, di Ruang Rapat Fraksi PKS DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis (25/05).
Dalam kesempatan ini, Direkrut Rumah Sakit Daru Beru yang ditemani oleh sejumlah perwakilan nakes menyampaikan kegelisahan mereka terkait ketidakjelasan status kerja para tenaga kesehatan di Aceh, khususnya di RS tersebut.
Hal ini karena masih minimnya kuota PPPK bagi nakes di Aceh, ditambah kebijakan PPPK yang dinilai tak berpihak pada nakes lama.
Menanggapi hal tersebut, Nasir Djamil mengatakan bahwa perlu ada keseriusan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Aceh untuk segera menyelesaikan persoalan status kerja para nakes ini.
“Kita akan dorong ini bersama-sama, khususnya meminta Pemerintah Aceh di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk segera membuat simulasi terbaik bagi para tenaga kesehatan. Perlu ada kepastian status pekerjaan bagi mereka, sekaligus perbaikan pendapatan dan kesejahteraan”, ujar Anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Nasir Djamil pun menyebut bahwa pemerintah seharusnya menaruh perhatian yang lebih besar kepada para nakes karena kesehatan merupakan salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Ada tiga indikator dalam pembangunan manusia, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Jika kita mau jujur, seharusnya orang-orang yang bekerja di tiga sektor tersebut mendapatkan prioritas, termasuk tenaga kesehatan”, ungkap Nasir.
Lebih lanjut, ia meminta agar para tenaga kesehatan yang sudah mengabdi dalam waktu yang lama, perlu ada kebijaksanaan tertentu dari pemerintah.
“Seharusnya ada apresiasi terhadap tenaga kesehatan yang sudah lama bekerja, yang mengabdi di sektor kesehatan. Perlu ada solusi soal hal ini. Mungkin solusi itu tidak bisa memuaskan semuanya, tetapi setidaknya, beri kemudahan bagi mereka. Karena tidak mungkin apabila mereka dipaksa bersaing di tes PPPK dengan generasi yang lebih muda, tanpa pertimbangan meringankan lain”, pungkas Nasir.