Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Ketegangan Kawasan Meningkat, Aleg PKS Minta PMI di Taiwan Dapat Perlindungan Maksimal

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (12/08) — Ketegangan di wilayah Taiwan-China meningkat akhir-akhir ini. Situasi ini harus jadi perhatian terutama perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Taiwan.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati menanggapi situasi terkini di wilayah Taiwan. Saat ini tak kurang lebih dari 300 ribu PMI yang tengah bekerja di Taiwan. Sebab itu, Kurniasih menyarankan pemerintah mulai melakukan mitigasi terhadap situasi di Taiwan.

“Tentu kita berharap semuanya aman dan tidak terjadi hal-hal yang ditakutkan dalam pusaran situasi di perairan Taiwan. Tapi tentu tidak ada salahnya kita menerapkan mitigasi dalam segala kemungkinan terutama dalam melindungi WNI dan PMI kita di Taiwan yang jumlahnya tidak sedikit,” papar Kurniasih dalam keterangannya, Jumat (12/08).

Kurniasih mengatakan, perwakilan pemerintah Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan misalnya bisa melakukan cek alur komunikasi dan sosialisasi dengan seluruh WNI termasuk PMI di Taiwan.

“Jadi memastikan saluran komunikasi dengan seluruh WNI kita aman dan lancar. Sekaligus memastikan kembali pendataan PMI kita di Taiwan dengan baik,” ungkapnya.

Selanjutnya perlu disiapkan rencana kontijensi sesuai dengan tata laksana jika terjadi situasi yang tidak kondusif bagi WNI saat berada di wilayah negara lain.

“Rencana kontijensi ini sebagai bagian dari protokol dalam setiap situasi yang tidak menentu termasuk bagi WNI di luar negeri. Semuanya harus mulai disiapkan meski sekali lagi kita tidak berharap ada peningkatan eskalasi ketegangan di wilayah Taiwan,” sebut Anggota DPR RI Dapil Luar Negeri, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan ini.

Menurut Kurniasih, keselatan PMI haruslah menjadi prioritas. Beberapa ancaman yang mungkin terjadi bagi WNI di luar negeri bisa meliputi kasus terorisme, bencana alam dan nonalam, perang, konflik sosial termasuk instabilitas politik. Sehingga dengan segala kondisi, sudah mesti disiapkan berbagai skenario untuk perlindungan WNI di sebuah negara.

“Yang saat ini dilakukan adalah dengan menenangkan teman-teman PMI dengan situasi terkini dengan meyakinkan bahwa KDEI Taiwan dan Pemerintah siap melakukan perlindungan maksimal kepada PMI,” kata Kurniasih.