Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Aleg PKS Terus Kawal Program Pembangunan Sanitasi Pesantren Di Dapil

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Tasikmalaya (11/08) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Toriq Hidayat berjanji akan selalu mengawal seluruh program berdampak langsung kepada masyarakat di dapil yang berasal dari Kementerian dan Lembaga (K/L).

Kali ini program yang diawasi olehnya adalah kegiatan pembangunan sanitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Pondok Pesantren PPA Al-Ittihaad.

Saat peletakan batu pertama (10/08/2022), dihadapan Pengurus Pondok Pesantren dan Pengurus Balai Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Barat Kementerian PUPR Politisi PKS ini menyampaikan pentingnya kebutuhan sanitasi yang berkualitas bagi pondok pesantren dalam mendukung pelaksanaan protokol kesehatan dimasa pandemi.

“Kami, Anggota Komisi V FPKS mengapresiasi dan akan terus mendorong anggaran bantuan sarana dan prasarana untuk pesantren agar ditingkatkan lagi. Karena ini program yang konkret akan meningkatkan kualitas pondok pesantren di Indonesia. Khusus di Tasikmalaya,” ujar Toriq di lokasi pembangunan, yakni Kampung Cibodas, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya

Tokoh Ulama ini menyebutkan di Kabupaten Tasikmalaya ada sekitar 1.300 pesantren dengan 56.000 santri. Mulai tradisional sampai modern. Dari segi keuangan, ada lembaga lembaga berkecukupan, sebaliknya tidak sedikit yang membutuhkan sokongan dan perhatian dari pemerintah.

“Kita semua, baik eksekutif dan legislatif yang berfokus dibidang infrastruktur, punya kewajiban menjadikan pondok pesantren atau lembaga pendidikan keagamaan (LPK) khususnya di Tasikmalaya memiliki sarana dan prasarana yang merata. Sesuai standar,” papar Toriq.

Menurutnya sarana prasarana sanitasi di setiap LPK penting untuk meningkatkan kesehatan para santri agar lingkungan pesantren lebih sehat. Pesantren yang sehat akan meningkatkan kualitas pendidikan.

“Saya berkomitmen untuk memajukan santri dan pesantren di dapil. Bahkan di jalur Politik perhatian kepada pesantren dan santri tidak pernah lekang,” tutup Toriq.