Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Dukung Kemajuan Sepak Bola Indonesia, Bukhori Bantu Pembangunan Stadion di Dapil

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Kabupaten Semarang (26/12) — Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah 1 (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal), Bukhori Yusuf, melaksanakan giat reses di Kabupaten Semarang dengan menyerahkan bantuan pembangunan stadion sepak bola bagi warga Desa Butuh Kabupaten Semarang.

Politisi PKS yang memiliki hobi berolahraga itu berhasil mengadvokasi bantuan stadion sepak bola bagi konstituennya berkat kerja sama pihaknya dengan Bank BNI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami bersyukur bisa membantu warga di dapil kami agar dapat hidup lebih sehat, bugar, dan unggul melalui penyediaan lapangan sepak bola. Kita semua mengetahui, sejak gelaran turnamen sepak bola AFF 2020, dimana perkembangan terbaru menunjukan Indonesia berhasil melenggang ke babak final setelah melibas Singapura dengan skor 4-2, antusias masyarakat terhadap sepak bola begitu tinggi. Kami menangkap antusias itu dan ingin mendukungnya secara produktif dengan menyediakan sarana olahraga yang memadai. Dari lapangan desa ini kita berharap bisa lahir bibit-bibit unggul yang mampu memajukan sepak bola Indonesia serta membawa harum nama Indonesia di kancah internasional melalui prestasi yang membanggakan,” ucap Bukhori selepas acara peletakan batu pertama lapangan sepak bola di Desa Butuh Kabupaten Semarang, Minggu (26/12).

Anggota Komisi VIII DPR itu menambahkan, penyediaan stadion adalah sarana untuk memperkuat kohesi sosial antar warga desa. Menurutnya, lapangan sepak bola bukan semata lahan kosong tanpa makna, melainkan ia adalah alat untuk mempersatukan keragaman dan memelihara keakraban antar penduduk desa.

“Olahraga sepak bola adalah cara yang asyik, produktif, dan murah untuk memelihara kerukunan antar warga. Pasalnya, di dalam olahraga sepak bola itu sendiri tersimpan banyak value (nilai) yang dapat kita terapkan, misalnya tentang kerja sama, sportifitas, saling mendukung, kerja keras, kegigihan, disiplin, dan persaudaraan. Nilai-nilai Pancasila itu dapat mudah kita amalkan melalui olahraga rakyat ini,” ujar Bukhori.

Selain untuk tujuan pengembangan olahraga sepak bola, Bukhori mengatakan lapangan tersebut juga sedianya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain warga desa seperti latihan pramuka bagi anak sekolah, ruang terbuka hijau bagi warga, kegiatan lomba warga setiap peringatan 17 Agustus, maupun area pengungsian jika terjadi bencana.

“Kami ingin memastikan supaya lapangan ini bekerja secara multifungsi sehingga memiliki manfaat bagi banyak pihak, khususnya warga desa itu sendiri. Lapangan ini tidak boleh dikelola secara eksklusif. Lapangan ini adalah simbol kesetaraan, tidak boleh dikuasai oleh satu pihak sehingga mengorbankan pihak yang lain. Sebab itu kami menekankan kepada otoritas pengelola agar bisa memanfaatkan lapangan ini secara adil, transparan, dan bertanggung jawab. Tidak hanya itu, kami juga mengimbau semua warga di desa ini untuk memiliki rasa kepemilikan yang tinggi dalam memelihara aset bersama ini,” pungkasnya.