Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Mengisi Masa Reses, Bukhori Serap Aspirasi Konstituen di Kabupaten Kendal

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Kabupaten Kendal (26/10) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf menemui pengurus PKS tingkat kabupaten hingga kelurahan dalam agenda reses di Kabupaten Kendal.

Dalam pertemuan, Bukhori memaparkan sejumlah isu aktual di parlemen berikut laporan advokasi yang tengah dan sudah dilakukannya.

Legislator dapil Jawa Tengah 1 ini memulai paparannya dengan menjelaskan perkembangan terkini seputar keberangkatan haji dan umrah.

Bukhori mengungkapkan, Kerajaan Arab Saudi akhirnya memberikan izin bagi Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah dengan sejumlah syarat penegakan prokes seperti penggunaan vaksin booster dan karantina bagi jemaah yang bergejala setiba di Tanah Suci.

“Kita patut bersyukur atas kabar baik ini. Walau demikian, kami juga sudah mewanti-wanti pemerintah untuk menyiapkan skema penyelenggaraan umrah yang tidak memberatkan jemaah lantaran potensi terjadinya pembengkakan biaya sulit dihindari,” jelasnya.

Selanjutnya, anggota Komisi VIII DPR ini menuturkan, Fraksi PKS di Komisi VIII DPR dan Kementerian Sosial telah bersepakat untuk menelurkan kebijakan untuk menyantuni anak yatim melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

“Alhamdulillah PKS menyetujui anggaran sebesar Rp 11,6 triliun yang dialokasikan sebagai bantuan tali asuh bagi 4,3 juta anak yatim. Rinciannya, 3,4 juta anak yatim yang bersekolah menerima Rp 200 ribu sementara yang belum bersekolah menerima Rp 300 ribu setiap bulannya selama satu tahun,” tuturnya.

Selain memaparkan pertanggungjawaban kerjanya selama masa sidang, Bukhori juga menerima masukan dan aspirasi dari konstituen yang hadir. Aspirasi tersebut menyangkut seputar bantuan sosial dari pemerintah, problematika di daerah, hingga pertanyaan soal waktu berakhirnya pandemi.

“Kami mendengar dan mencermati saksama setiap aspirasi warga yang disampaikan. Ini akan menjadi masukan penting untuk kami teruskan ke pemangku kebijakan di pusat dan selanjutnya kami kawal tindak lanjutnya dari pemerintah,” tutur Bukhori selepas pertemuan dengan konstituen.