Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Kasus Terpapar Covid-19 Belum Reda, HNW Ajak Forum Betawi Rempug Bantu Rakyat

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Jakarta (31/07) — Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jakarta II yang juga Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, saat reses menjumpai salah satu Ormas yang aktif di lingkungan masyarakat Betawi, yaitu Forum Betawi Rempug (FBR), dan mengajak agar FBR juga ikut aktif membantu rakyat dalam mengatasi pandemi Covid-19.

HNW sapaan akrabnya mengatakan bahwa Covid-19 benar-benar ada dan sudah banyak menimbulkan korban jiwa maupun non jiwa di Jakarta khususnya, maupun di Indonesia umumnya, sehingga sudah selayaknya apabila FBR juga membantu sesama Rakyat Indonesia dan bersama seluruh komponen masyarakat mewaspadai bahaya virus tersebut dengan terus tetap mengikuti berbagai anjuran baik dari Pemerintah maupun dari para Ulama untuk sehat dan selamat dari virus covid-19 termasuk dengan varian delta nya.

“Saya sekaligus juga mengingatkan Pemerintah soal kewajiban Pemerintah melindungi seluruh Rakyat Indonesia dari Covid-19 dan semua dampaknya,” ungkapnya.

Hal ini disampaikan HNW dalam kegiatan reses DPR RI bersama FBR yang dikemas dalam kegiatan tahlil dan doa untuk Jakarta terbebas dari Covid-19 bersama dengan Forum Betawi Rempug (FBR) se-Jabodebatek Gardu 096 di Mangga Besar, Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (29/07/2021).

HNW mengatakan bahwa FBR sebagai Forumnya Warga Betawi tentunya mendukung budaya Indonesia, termasuk budaya Betawi, yang mengedepankan gotong royong dan bekerja sama untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat.

“Apakah itu masalah yang terlihat kasat mata seperti masalah Narkoba, Miras, Tawuran dan lainnya, juga yang tidak terlihat kasat mata, seperti Covid-19 ini. Penting kita bergotong-royong, bersama-sama mengatasinya,” ujarnya.

Lebih lanjut, HNW menjelaskan korban dari pandemi Covid-19 sudah banyak sekali dari berbagai kalangan. Ada anggota DPRD/DPR, Ulama, Olahragawan, Pendekar Silat, bahkan dokter pun sudah banyak yang wafat akibat Covid-19 ini.

“Jadi, Covid-19 itu tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan antar golongan. Tapi yang selamat dari covid juga sangat banyak dan beragam. Kita semua harus waspada tapi tetap optimis, apalagi dengan kebersamaan peran serta dan Pemerintah yang benar-benar melaksanakan kewajibannya,” tuturnya.

Bila Pemerintah serius melaksanakan kewajibannya terhadap Rakyat, maka Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta agar warga Indonesia dengan berbagai organisasi kemasyarakatannya termasuk FBR agar mendukung hal-hal baik yang dianjurkan pemerintah dan ulama untuk mengatasi COvid-19 ini.

“Selama itu berkaitan dengan kemaslahatan Rakyat dan solusi mengatasi pandemi covid-19, dan apalagi bila itu juga sudah difatwakan oleh ulama kita di MUI, NU dan Muhammadiyah, atau pun ulama internasional di Mesir, Arab Saudi, Turki, Malaysia dan sebagainya. Dan mereka semua berpendapat sama, bahwa kita harus berikhtiar maksimal untuk menjaga kehidupan, kesehatan dan kemaslahatan umum dengan sembuh/sehat tidak terkena Covid-19 ini,” ujarnya.

Berbagai ikhtiar yang dimaksud adalah tetap terus menjaga protokol kesehatan, ikut dalam program vaksinasi, dan berbagai tindakan-tindakan lain yang dibenarkan dan dianjurkan dari sudut pandang kedokteran dan agama.

HNW menjelaskan dalam ajaran Islam terdapat istilah ‘Al Amru bis Syai’ amru bi wasailihi’ (perintah untuk melaksanakan amalan sama halnya perintah untuk mengambil sarananya).

“Kita diperintahkan untuk hidup sehat, maka segala cara untuk mencapai hidup sehat itu perlu kita jalankan. Dan sarana-sarana yang ada tentu bertujuan untuk selamatkan kita dari Covid-19,” ujarnya.

“Kita semua harus sehat. Sebab kalau kita juga sakit, terkena covid-19, maka bagaimana kita bisa membantu menyelamatkan orang lain?”, tambahnya.

Selain itu, HNW mengatakan bahwa segala upaya perlu dilakukan secara bersama, baik upaya-upaya yang bersifat sosial, seperti gerakan vaksinasi dan pemberian obat-obatan, gotong royong bantu warga yang sedang isoman, maupun pemberian santunan Bantuan Sosial Tunai maupun Non Tunai, tetapi juga upaya-upaya yang bersifat spiritual seperti berdoa dan istighotsah jangan ditinggalkan.

“Sudah banyak doa dan shalawat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan ulama-ulama kita. Dan ini semua sejalan dengan kepedulian FBR untuk peduli warga dan mendoakan bangsa dan rakyat serta ulama,” ujarnya.

“Saya yakin FBR dapat membantu sesama warga dan pemerintah, dengan ikut memberikan penyuluhan, mengingatkan dan membantu kepada warga bagaimana menghindari bahaya Covid-19 ini sesuai dengan program yang dianjurkan pemerintah di Jakarta dan direkomendasikan oleh MUI/ NU/ Muhammadiyah. Harapannya agar dengan kerja sama konstruktif antara berbagai pihak maka akan lebih bisa sukses mengatasi covid-19 dan berbagai dampaknya,” pungkasnya.