Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

TKA Cina Kembali Masuk Indonesia saat PPKM Darurat, Aleg PKS: Rakyat Sudah Muak dengan Lips Service

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Jakarta (07/07) — Sebanyak 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina dikabarkan masuk Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Hassanudin pada Sabtu (3/7) malam.

Kedatangan mereka menuai kontroversi lantaran terjadi di saat penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat wilayah Jawa-Bali.

Merespons hal itu, Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf mengaku geram dengan kejadian tersebut. Bukhori bahkan secara tegas meminta pemerintah untuk segera mendeportasi tenaga kerja asing tersebut. Alasannya, tenaga kerja tersebut disinyalir tidak mengantongi izin kerja.

“Tidak semestinya mereka berada di sini. Seharusnya mereka mengerti situasi saat ini tengah kritis dan sensitif,” tegasnya.

Lebih lanjut, Anggota Komisi Sosial DPR RI ini menyesalkan lemahnya wibawa pemerintah yang seakan tutup mata membiarkan masuknya warga negara asing secara bebas selama kondisi darurat kesehatan di dalam negeri.

Tidak hanya itu, tegas Bukhori, insiden masuknya TKA Cina ke Indonesia belakangan ini juga mencerminkan hilangnya sensitivitas dan kapasitas pemerintah dalam merespons persoalan kedaruratan kesehatan sehingga berpotensi memunculkan sejumlah konsekuensi serius.

“Pertama, persoalan sentimen sosial. Kebijakan PPKM perlu diakui semakin membuat masyarakat kita sulit. Dengan dalih kesehatan, pekerja informal kita dipaksa diam di rumah, namun untuk urusan nafkah, sebaliknya pemerintah seakan lepas tangan. Sementara di saat yang bersamaan, tenaga kerja asing berduyun-duyun masuk ke negeri kita. Pekerjaan sudah dijamin oleh pemerintah melalui Proyek Strategis Nasional (PSN). Tanpa peduli kualifikasi, apalagi darurat pandemi,” paparnya.

Kedua, demikian Bukhori melanjutkan, potensi munculnya virus varian baru akan tetap menghantui masyarakat Indonesia sepanjang pintu perbatasan tidak ditutup. Menurutnya, memori kolektif bangsa kita sulit melupakan bahwa asal mula bencana virus ini adalah akibat dari lemahnya pengawasan di pintu masuk mancanegara.

“Kita telah kecolongan dalam berbagai waktu, mulai sejak insiden masuknya virus yang berasal dari Wuhan Cina hingga yang terbaru, yakni varian Delta dari India,” paparnya

Anggota Baleg ini juga mengaku skeptis dengan klaim pemerintah yang mengaku akan menerapkan sejumlah prosedur ketat bagi wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia. Menurutnya, klaim serupa juga pernah disampaikan oleh pemerintah dalam situasi yang sejenis di masa lalu. Kendati demikian, Indonesia akhirnya tetap kebobolan oleh virus Corona varian Delta yang dampaknya lebih ganas.

“Rakyat sudah muak dengan lips service. Rakyat butuh excellent service.”

Alhasil, Ketua DPP PKS ini menyerukan kepada pemerintah supaya segera menutup pintu mancanegara di bandara. Dengan tegas, ia meminta supaya WNI yang berasal dari luar negeri maupun warga negara asing untuk sementara waktu tidak diizinkan memasuki Indonesia demi alasan keamanan dan keselamatan.

“Indonesia sedang tidak baik-baik saja bagi siapapun saat ini. Keselamatan rakyat harus menjadi prioritas utama. Sebab itu, segera tutup pintu mancanegara demi kesuksesan PPKM Darurat,” tutup Bukhori.