Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Toriq Dukung Seruan MUI dan Ikadi untuk Boikot Seluruh Produk Perancis

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Tasikmalaya (30/10) — Seruan boikot produk Perancis sudah disuarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah ormas Islam di tanah air, diantaranya Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi).

Seruan ini diharapkan menjadi efek jera bagi Perancis dan Anggota Fraksi Pks Toriq Hidayat mendukung seruan tersebut.

“ Dengan mendukung dan menjalankan seruan MUI tersebut diharapkan menjadi efek jera bagi Prancis dan bagi negara-negara lain yang terus melakukan pelecehan dan penistaan terhadap Nabi Muhammad,” tegas Toriq.

Politikus PKS ini menegaskan bahwa seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas-ormas islam tentang pemboikotan produk Prancis, juga untuk menunjukkan kecintaan umat islam terhadap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang kartun Nabi Muhammad SAW dapat menyulut permusuhan. Alasan kebebasan berpendapat yang dilontarkan Macron itu tidak bisa diterima,” tegas Toriq.

Menurutnya, jika ada umat Islam yang melakukan tindak kekerasan, jangan hanya mereka yang disalahkan. Karena itu merupakan dampak dari pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron sendiri.

“Dalam melihat setiap masalah yang terkait dengan umat Islam, negara-negara barat tidak berlaku adil dan jujur. Karena biasanya mereka hanya melihat apa yang terjadi dan enggan mencari akar penyebab mengapa hal itu terjadi,” ujarnya.

Anggota Komisi I DPR RI ini menegaskan Emmanuel Macron harus mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam untuk menghindari semakin besar gerakan perlawanan umat islam.

“Saya yakin jika dia mau meminta maaf atas sikap dan tindakannya tersebut, maka umat Islam pasti akan memaafkannya sehingga api permusuhan yang sudah menyala akan bisa padam secepatnya,” pungkas Toriq.

Karena menurut Dewan Pembina Ikadi Tasikmalaya ini, umat islam adalah umat yang paling toleran, menghargai perbedaan, dan tidak memaksa orang lain untuk mengikuti keyakinannya.

Akan tetapi jika simbol agamanya diganggu, maka ummat islam akan melakukan perlawanan sampai titik darah penghabisan.

Oleh sebab itu senada dengan Ikadi, PKS juga akan mendesak pemerintah Indonesia agar mengambil sikap tegas dan langkah diplomatik konkrit, bahkan kalau perlu memulangkan Duta Besar Prancis