Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Bukhori Salurkan Bantuan Tunai Kepada Guru Ngaji di Jawa Tengah

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Semarang (09/07) — Anggota DPR RI Fraksi PKS, Bukhori Yusuf memberikan bantuan tunai kepada 350 guru ngaji yang tersebar di dapil Jawa Tengah I (Kota Semarang, Salatiga, Kabupaten Kendal, dan Semarang).

Bantuan senilai Rp 500 ribu tersebut secara rinci diberikan kepada masing-masing 100 guru ngaji di Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang. Sedangkan untuk Kota Salatiga sebanyak 50 guru ngaji yang telah menerima manfaat.

“Salah satu segmen masyarakat yang kerap luput dari perhatian adalah guru ngaji. Meskipun profesi mereka informal, sejatinya pekerjaan mereka menyangkut urusan dunia-akhirat. Kebijakan peliburan sekolah maupun pembatasan aktivitas belajar tatap muka, secara ekonomi membuat kondisi hidup para guru ngaji ini menjadi sangat sulit” ungkap Bukhori saat acara serah terima bantuan bertempat di MD Building, Jawa Tengah, Rabu (08/07/2020).

Bukhori menuturkan, pemberian bantuan tersebut berhasil terselenggara atas kerjasama BPKH dan BAZNAS. Dalam hal penyaluran langsung di masyarakat, Bukhori turut menggandeng sejumlah yayasan atau lembaga seperti Yayasan Rabbani di Kabupaten Kendal, IKADI Semarang untuk Kota Semarang, Yayasan Nurul Amal untuk Kabupaten Semarang, dan IKADI Salatiga untuk penyaluran di Kota Salatiga.

“Penghasilan guru ngaji berkurang signifikan karena PSBB dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Namun, Alhamdulillah kita bisa menyerahkan sejumlah bantuan ini secara langsung kepada mereka untuk sedikit meringankan beban mereka. Sejujurnya, bantuan ini tidak sepadan jika dibandingkan dengan kontribusi yang telah diberikan para guru-guru kita terhadap anak-anak Indonesia dalam rangka menciptakan manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia sebagaimana hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan dalam undang-undang. Semoga kita bisa memberikan bantuan selanjutnya dalam kesempatan lain” jelas Bukhori

Sebelumnya, Anggota Komisi VIII DPR RI ini telah meminta Pemerintah melalui Menteri Agama untuk serius memperhatikan nasib para guru ngaji yang terdampak secara ekonomi akibat Covid-19 dalam rapat kerja pada 26 Juni silam.

Dalam rapat kerja tersebut Komisi VIII DPR menyetujui anggaran pagu indikatif Kemenag yang naik menjadi Rp 66,67 Triliun untuk tahun anggaran 2021. Sebelumnya, total pagu anggaran dari Kemenag TA 2020 sebesar Rp 63,89 Triliun

Dalam kesempatan tersebut, Bukhori menekankan kepada Menteri Agama agar dengan anggaran sebesar itu, Kemenag memberikan perhatian serius bagi pendidikan Islam, khususnya bagi pembangunan madrasah swasta yang layak dan kesejahteraan guru ngaji di daerah-daerah terpencil.