Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Bukhori Yusuf : Fasilitas Pelayanan Haji Di Jawa Tengah Kurang Maksimal

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Semarang (27/12) — Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf menilai fasilitas pelayanan haji di Jawa Tengah kurang maksimal.

“Jika Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah ingin meningkatkan pelayanan, maka perlu ditambah asrama haji baru di Jawa Tengah,” Ungkap Politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut dalam lawatan resesnya ke kantor wilayah Kementerian Agama Jawa tengah di Semarang, Kamis, (26/12/2019).

Lebih lanjut Bukhori mengatakan tidak maksimalnya pelayanan haji di Jawa Tengah salah satunya karena kapasitas asrama haji tidak mampu menampung jamaah haji yang berasal dari Jawa Tengah.

“Ada 10.040 jamaah haji yang berasal dari Jawa Tengah, semua berpusat di Surakarta, sementara kapasitas asrama hanya bisa menampung 1800 tempat tidur”, ujar Bukhori.

Selain itu Bukhori mengatakan, usulannya terkait pengadaan tambahan asrama haji bukan tanpa alasan.

“Jawa tengah merupakan penyumbang haji terbesar ketiga se Indonesia dan Jawa tengah memiliki luas 32.801 km2. Dengan luasnya provinsi Jawa tengah dan besarnya jumlah haji dari Jawa tengah, seharusnya Jawa tengah bisa memiliki asrama haji baru yang dapat menampung 97 kloter, Jadi tidak masalah nanti ada dua asrama haji,” kata Bukhori.

Lebih lanjut Bukhori mengusulkan agar asrama haji terletak di dekat bandara.

“Pembangunan asrama haji Jawa tengah lebih cocok dekat dengan bandara yakni di Semarang dekat dengan bandara Ahmad Yani karena sudah dilengkapi akses tol yang memadai,” ungkap Bukhori.

Untuk itu, Bukhori meminta agar usulannya terkait pembangunan asrama haji baru segera dapat direalisasi.

“Daftar tunggu Jawa tengah untuk keberangkatan haji sebanyak 746.716 orang, jika dihitung bisa sampai 25 tahun. Animo masyarakat Jawa Tengah untuk daftar haji sangat tinggi tinggi. Namun sayangnya tidak ada fasilitas yang memadai, jadi ini perlu menjadi perhatian serius,” tegas Bukhori.